Dakwah.web.id, HUMOR ~ Malam itu tiga pemuda datang bertamu ke rumah seorang kyai. Mereka mempunyai hajat yang sama, yaitu hendak melamar anak gadis Pak Kyai.
"Siapa namamu?" tanya si kiai kepada pemuda pertama.
"Anas, Kiai."
"Namamu bagus itu. Tapi apa maksud kedatanganmu?"
"Mau melamar putri njenengan, Kiai"
"Oh iya? Kalau gitu saya tes dulu ya.. Coba kamu baca surat an-Nas sesuai dengan namamu."
"Baik, Kiai.... "
Lalu dia membaca surat an-Nas dengan lancar. Pak Kiai manggut-manggut.
"Kamu... Siapa namamu?" Pak Kiai menatap pemuda kedua.
" Thoriq, Kiai."
"Hmmm, nama yang bagus. Sekarang tesnya sama ya... Kamu baca surat At-Thoriq."
“Baik, kiai... "
Lalu pemuda kedua itu pun membaca surat At-Thoriq dengan lancar. Pak kiai manggut-manggut sambil menatap pemuda ketiga yang tampak pucat.
"Nah, kamu! Siapa namamu?"
Si pemuda ketiga berkeringat dingin. Dengan gemetar dia jawab, “Imron, Kiai... tapi biasa dipanggil Qulhu."
"Hah?!!"
***
(Rm/Jajang/NUOnline)
Komentar
Posting Komentar