Dakwah.web.id ~ Sahabat Fillah, sebagai umat Rasulullah tentu kita dituntut untuk mencintai Beliau. Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta kita yakni dengan memperbanyak membaca shalawat. Sebab, dengan bershalawat kita akan memiliki banyak keuntungan yang diantaranya adalah dapat meningkatkan kedekatatan diri kita kepada Allah dan semakin menguatkan mahabbah kita kepada Rasulullah.
Oleh sebab itu, melalui pembacaan shalawat Syifa, atau shalawat apapun, atau doa yang bagaimana pun, kita berharap pada Allah SWT, memohon rahmat dan keridoan-Nya, memohon kesembuhan jasmani maupun rohani. Dan dengan mencintai rasul-Nya, kita memohon semoga Allah SWT pun mencintai kita, mencintai orang-orang yang senatiasa beribadah kepada-Nya. Dan memberikan kesehatan baik secara lahir maupun batin.
ALLAAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN TIBBI ALQULUBI WADAWAAIHA WA'AFIYATI AL'ABDAANI WASYIFAA'IHAA WANUURI ALABSHORI WADLIYAA'IHA WA'ALAA ALIHI WASHOHBIHI WABARIK WASALLIM
Artinya:
“Yaa Allah limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang merupakan obat dan penyembuhan hati kami, penyehat dan penyelamat badan, yang merupakan cahaya dan sinar penglihatan, dan juga tumpahkan kesejahteraan itu atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dan berilah keselamatan."
****
(RM)
Diantara redaksi shalawat yang juga banyak dipakai oleh umat muslim di seluruh dunia adalah redaksi shalawat Syifa atau shalawat Thibbil Qulub. Shalawat ini merupakan shalawat yang redaksinya berkaitan dengan kedudukan Rasulullah SAW sebagai penawar dari segala penyakit hati, pun demikian Rasulullah SAW sebagai jalan untuk tercapainya kesehatan jasmani. Dan tentu ini tidak dimaknai secara hakikat, karena Dzat yang Maha Mengabulkan adalah Allah SWT. Ia adalah Dzat yang menjadi penentu dari segala apa yang berjalan pada makhluk-Nya.إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًاArtinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah untuknya dan bersalamlah dengan sebenar-benar salam.“ (QS. Al-Ahzab:56)
Oleh sebab itu, melalui pembacaan shalawat Syifa, atau shalawat apapun, atau doa yang bagaimana pun, kita berharap pada Allah SWT, memohon rahmat dan keridoan-Nya, memohon kesembuhan jasmani maupun rohani. Dan dengan mencintai rasul-Nya, kita memohon semoga Allah SWT pun mencintai kita, mencintai orang-orang yang senatiasa beribadah kepada-Nya. Dan memberikan kesehatan baik secara lahir maupun batin.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍArtinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad." (HR. At-Thabrani)
SHOLAWAT SYIFA
أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ
ALLAAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN TIBBI ALQULUBI WADAWAAIHA WA'AFIYATI AL'ABDAANI WASYIFAA'IHAA WANUURI ALABSHORI WADLIYAA'IHA WA'ALAA ALIHI WASHOHBIHI WABARIK WASALLIM
Artinya:
“Yaa Allah limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang merupakan obat dan penyembuhan hati kami, penyehat dan penyelamat badan, yang merupakan cahaya dan sinar penglihatan, dan juga tumpahkan kesejahteraan itu atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dan berilah keselamatan."
****
(RM)
Komentar
Posting Komentar