Dakwah.web.id ~ Akhirnya, Hari Santri Nasional (HASAN) telah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Dimana hari yang menjadi simbol penghargaan untuk pemuda, pelajar, santri, pesantren, dan umat muslim Indonesia ini akan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober.
Ini merupakan bagian dari langkah yang patut diapresiasi. Sebab langkah-langkah seperti ini tentunya akan sangat berkontribusi untuk menambah semangat keislaman dan kebangsaan. Apalagi untuk kalangan pelajar di dunia pendidikan berbasis islam, kebijakan seperti ini selain sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah Indonesia yang tidak lepas dari peran santri dan pesantren, juga tentunya kedepan akan menarik semua kalangan untuk lebih minat belajar ilmu agama. Karena jelas adanya Hari Santri Nasional adalah sebuah bentuk pengakuan bangsa yang menjadi nilai lebih untuk semua kalangan agar tidak ragu menyekolahkan atau menitipkan putra-putrinya ke pesantren dan ke lembaga-lembaga pendidikan berbasikan islam.
Karena bagaimanapun anak-anak kita saat ini tidak cukup hanya belajar di sekolah umum. Mereka juga butuh dan perlu mendapatkan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, moralitas, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, kita saat ini sangat butuh anak-anak sekolahan yang bukan hanya sekedar anak sekolahan. Melainkan anak sekolah yang nyantri. Anak sekolah yang belajar ilmu pengetahuan umum serta belajar ilmu agama. Dalam arti generasi pelajar yang memiliki intelektualitas serta dibarengi dengan moralitas yang baik.
Kita yakin, Indonesia akan lebih baik jika generasi bangsa kita memiliki pendidikan yang baik dibarengi dengan moralitas yang baik. Sempatkan generasi bangsa kita untuk belajar agama, moral, dan kebaikan. Karena kunci "Surga Indonesia" saat ini adalah berpendidikan yang bermoralitas. Dan agama adalah sebaik-baiknya rujukan untuk kita saat ini maupun selamanya.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة
Rasulullah saw bersabda : “Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.
Syaikh Az-Zarnuji dalam kitabnya Ta'lim al-Mutaallim berkata:
اعلم, بأنه لايفترض على كل مسلم، طلب كل علم وإنما يفترض عليه طلب علم الحال كما قال: وأفضل العلم علم الحال، وأفضل العمل حفظ الحال
"Perlu diketahui bahwa, kewajiban menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan ini tidak untuk sembarang ilmu, tapi terbatas pada ilmu agama, dan ilmu yang menerangkan cara bertingkah laku atau bermuamalah dengan sesama manusia. Sehingga ada yang berkata,“Ilmu yang paling utama ialah ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku.” Yang dimaksud ilmu hal ialah ilmu agama islam, shalat misalnya."
Oleh karena itu, mari kita sambut Hari Santri Nasional dengan gembira. Semoga adanya hari santri ini dapat menambah himmah dan girah generasi kita untuk belajar agama, datang ke pengajian untuk sejenak menjadi santri. Menjadi generasi yang membaca al-Quran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menambah kemanfaatan bagi kehidupan kita, di dunia maupun di akhirat.
"Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober untuk seluruh pelajar, santri, pesantren, dan kaum muslimin di seluruh Indonesia".
Semoga Hari Santri Nasional ini semakin mempererat persatuan dan kesatuan. Menjadikan Indonesia lebih maju, lebih unggul dengan berbagai kebaikan.
- Pondok Pesantren Mafazah
- Ikatan Santri Bandung Barat (ISBAT)
- PMII Bandung Barat
***
(rm)
Komentar
Posting Komentar