HISAB AWAL SYAWWAL 1438 H MARKAZ WISMA LAPAN SANTOLO GARUT
1. Ijtima’ akhir Ramadhan 1438 H. jatuh pada hari Sabtu Kliwon, 24 Juni 2017 M. pukul 09:33:13.07 WIB.
2. Sunset : pukul 17:42:30.72 WIB
3. Azimuth matahari : 293° 28' 58.85"
4. Tinggi hilal : 3° 51' 28.06" (di atas ufuk mar’iy)
5. Umur hilal : 8 jam 09 menit 17.65 detik
6. Azimuth hilal : 290° 17' 11.78" UTSB
7. Posisi hilal : 3° 11' 47.07" (Selatan Matahari)
8. Sudut Elongasi : 5° 00' 20.27"
9. Orientasi hilal : Miring ke selatan
10. Lama hilal : 18 menit 28.69 detik
11. Terbenam hilal : pukul 18:00:59.41 WIB
12. Arah Terbenam hilal : 289° 36' 50.85"
13. Luas Cahaya Hilal : 0.00287 bagian
14. Lebar Nurul Hilal : 0.3339 jari
Kesimpulan:
Dengan demikian, memperhatikan kesepakatan MABIMS (Majelis Agama Islam Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) bahwa batas imkanur ru’yat adalah hilal sudah berada pada ketinggian minimal 2 derajat diatas ufuk mar’iy dengan syarat umur hilal minimal sudah 8 jam dan sudut elongasi minimal 3 derajat, maka pada waktu ghurub hari Sabtu Kliwon 24 Juni 2017 M. hilal sudah memungkinkan untuk diru’yat, sehingga menurut hisab, waktu setelah ghurub sudah masuk tanggal 1 Syawal 1438 H, dan iedul fitri 1438 H. jatuh pada hari Ahad Legi 25 Juni 2017 M.
Mengenai ketetapan tanggal 1 Syawwal (Iedul Fitri) menunggu hasil sidang itsbat yang akan dilaksanakan selepas Maghrib hari Sabtu Kliwon, 24 Juni 2017 M.
Sumber: MARKAZ WISMA LAPAN SANTOLO GARUT
Komentar
Posting Komentar