Dakwah.web.id, KBB ~ Slamet Nur Anom, dai muda yang pernah sukses meraih juara satu lomba pidato bahasa melayu tingkat internasional tahun 2014 di Malaysia turut serta memberikan materi pelatihan dakwah kepada kader-kader muda Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Sumur Kembang Cipongkor, Bandung Barat, pada sabtu (5/3/16). Kehadirannya tersebut disambut antusias oleh para peserta pelatihan yang jumlahnya terbatas dari kalangan santri dan pesantren.
Dai yang akrab disapa Ustadz Anom tersebut memaparkan bagaimana kiat-kiat dalam menjalankan misi dakwah. Beliau mencontohkan bagaimana keberhasilan dakwah Rasulullah SAW dalam menjalankan misi risalah yang beliau bawa sehingga mampu meluluhkan kafir Quraisy masuk ke jalan tauhid.
"Dakwah Rasulullah adalah model dakwah yang ideal, dimana di dalamnya memuat banyak hikmah. Sehingga setiap da'i harus mampu menamkan nilai-nilai dakwah yang ditampilkan oleh Rasulullah SAW," ujarnya.
Selain itu, beliau juga menggambarkan rasa kekagumannya pada dakwah yang dilakukan oleh wali songo di Indonesia. Sebab, menurutnya keberhasilan para wali songo dalam mengislamkan masyarakat Nusantara yang saat itu mayoritas beragama hindu budha adalah karena mereka memakai model dan cara dakwah Rasulullah SAW. Cara-cara yang ramah dan menampilkan akhlak sebagai point utama yang memudahkan para walisongo diterima di masyarakat.
Salah satu panitia kegiatan, Rifkiyal Robani menuturkan bahwa adanya kegiatan pelatihan dakwah tersebut merupakan bagian dari keinginan Kaum Muda NU untuk menguatkan kembali pola dakwah ahlussunnah wal jama'ah. Dimana setiap kader muda NU diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk senantiasa taat kepada Allah dengan menjungjung al-Qur'an dan as-Sunnah serta mengikuti jalannya para ulama. Terlebih penguatan aqidah dan tauhid harus senantiasa diperkuat dan dikokohkan.
"Materi dakwah ini sengaja kami adakan untuk bekal kepada para santri dan kaum muda NU di KBB agar semakin giat berdakwah kepada masyarakat," ujarnya saat memandu kegiatan.
***
(rm)
Komentar
Posting Komentar