Inilah 5 Tokoh "Muslim" Ekstrimis Berpengaruh di Dunia

Inilah 5 Tokoh "Muslim" Ekstrimis Berpengaruh di Dunia
Dakwah.web.id, Internasional ~ The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), sebuah lembaga studi keislaman dunia yang berpusat di Jordania, dalam situs themuslim500.com kembali merilis 500 tokoh-tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia. Banyak tokoh-tokoh muslim dunia yang dicantumkan dengan berbagai pengaruhnya terhadap islam dan dunia.

Tidak hanya tokoh-tokoh muslim yang berpengaruh dalam hal-hal positif saja yang masuk dalam deretan The World's 500 Most , melainkan juga tokoh-tokoh yang dikenal ekstrim dan radikal yang menjadikan citra islam beberapa kali dicap sebagai agama intoleran yang memicu aksi-aksi terorisme.

Berikut ini adalah tokoh muslim berpengaruh dunia untuk dengan kategori Top Extremists atau Muslim Terekstrim sebagaimana dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre, yang keseluruhan tokoh tersebut terkait faham Salafi Wahabi.

1. Abu Bakar Al-Baghdadi
Negara: Iraq
Lahir: 1971 (Usia 43)
Pengaruh: Pemimpin ISIS yang mengontrol sebagian besar aksi terorisme di Suriah dan Irak serta mengancam negara-negara tetangga.

Abu Bakar al-Baghdadi adalah pemimpin ISIS. Dia adalah orang memproklamirkan diri sebagai khalifah (pemimpin) seluruh kaum muslimin, sesuatu yang malah ditolak dan diejek oleh hampir semua umat Islam. Tampilnya ia sebagai pemimpin serta pesatnya ISIS tumbuh di sebagian besar wilayah Suriah dan Irak adalah hal yang tidak terduga. Apalagi dukungan dibalik mereka pun masih belum diketahui. ISIS bertanggung jawab untuk berbagai pembantaian dan kekejaman. Tidak ada yang setuju dengan mereka, tapi serangan mereka pada agama minoritas telah menerima perhatian media tertentu. Tidak ada laporan yang bisa dikonfirmasi mengenai latar belakang Abu Bakar Al-Baghdadi, tetapi beberapa laporan mengatakan bahwa Abu Bakar lahir di dekat Samarra, Irak dan memegang gelar PhD dalam Studi Islam dari Universitas Ilmu Islam di Baghdad pinggiran Adhamiya.

2. Ayman Al-Zawahiri
Negara: Mesir
Lahir: 19 Juni 1951 (Usia 63)
Pengaruh: Pemimpin Al-Qaeda

Ayman al-Zawahiri adalah pemimpin al-Qaeda setelah terbunuhnya Osama bin Laden.  Sejak usia 15 ia diduga sudah aktif dalam gerakan radikal, dan kemudian menjadi pemimpin Jihad Islam Mesir. Ia bergabung ke al-Qaeda pada tahun 1998, menjadi penasihat pribadi Osama bin Laden dan mendapat julukan sebagai "otak nyata" al-Qaeda. Dengan meningkatnya ISIS, pengaruh al-Qaeda kini mulai berkurang meski gerakan dan faham keislaman yang dianut sebenarnya sama.

3. Abubakar Shekau
Negara: Nigeria
Lahir: Approx. 1974 (Usia approx. 40)
Pengaruh: Pemimpin Boko Haram

Shekau adalah pemimpin Boko Haram, sebuah kelompok teroris di Nigeria yang telah melakukan sejumlah aksi kekejaman. Dia mampu berbahasa Hausa, bahasa Arab, dan Inggris, dan mengklaim telah memiliki pendidikan teologi. Dia pernah muncul dalam video yang diposting secara online, terutama setelah aksi penculikan terhadap lebih dari 200 anak sekolah pada bulan April 2014. Pada Maret 2015 Boko Haram berbaiat kepada ISIS dan telah meningkatkan serangan teror mereka termasuk membantai lebih dari 150 Muslim yang sedang beribadah di masjid selama bulan Ramadan.

4. Abu Bakar Ba'asyir
Negara: Indonesia
Lahir: Agustus 1938 (Usia 76)
Pengaruh: pemimpin spiritual Jemaah Islamiyah (JI).

Abu Bakar Baasyir adalah seorang tokoh Muslim di Indonesia dan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dalam sidang ketiga pada Juni 2011 atas tuduhan perencanaan dan operasi teroris menggembirakan. Dia telah berjanji setia untuk ISIS.

5. Abu Muhammad Al-Maqdisi
Negara: Jordan
Lahir: 1959 (Usia 55)
Pengaruh: Pemimpin Spritual Jbhah Al-Nusra.

Abu Muhammad al-Maqdisi adalah pemimpin Salafi Wahabi Yordania-Palestina yang merupakan mentor untuk Abu Musab al-Zarqawi (pemimpin awal al-Qaeda di Irak). Al-Maqdisi adalah seorang penulis yang menggunakan media internet untuk menyebarkan ide-idenya. Al-Maqdisi baru-baru ini dituding bersalah atas tuduhan terorisme dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh pengadilan Yordania.

Komentar